Bagi Anda yang ingin menjadi CrossFitter tangguh, tentunya harus melakukan latihan-latihan CrossFit agar fisik semakin kuat. Salah satu gerakan sederhana yang sering dijumpai adalah burpee.
Burpee merupakan latihan otot yang menggabungkan beberapa gerakan dasar seperti squat, push-up, dan lompatan. Hampir seluruh bagian otot tubuh mulai dari kaki, perut, dada, sampai bahu digunakan dalam latihan ini.
Latihan ini selain bermanfaat untuk menjadikan otot-otot semakin tangguh, ternyata juga bagus untuk peningkatan stamina, kelincahan, sampai koordinasi. Melakukannya secara rutin dan tepat, tentu saja dapat membantu Anda mencapai tujuan kebugaran tubuh.
5 Manfaat Burpee untuk Crossfit
Perlu diketahui, agar Anda menjadi CrossFitter tangguh adalah dengan rutin melakukan gerakan-gerakan otot seperti latihan ini, di mana dalam tekniknya mencakup berbagai elemen seperti kekuatan, kardiovaskular, sampai kebugaran secara umum.
- Membakar Kalori dengan Cepat (Efficient Calorie Burner)
Gerakan-gerakannya menggabungkan beberapa aktivitas seperti push-up, plank, juga squat jump. Hal ini membuatnya sangat ideal untuk program crossfit di mana seringkali mencakup latihan HIIT (High Intensity Interval Training) dalam proses pembakaran kalori. - Peningkatan Kebugaran Secara Menyeluruh (Improve Overall Fitness)
Burpee merupakan olahraga fungsional yang melatih beberapa otot sekaligus, seperti kaki, cre, bahu, dada, dan trisep, sehingga membuatnya sangat ideal untuk stamina keseluruhan agar menjadi CrossFitter tangguh. - Meningkatkan Koordinasi dan Kelincahan (Improved Coordination and Agility)
Selain kedua manfaat di atas, ternyata juga mampu melatih koordinasi otot-otot tubuh karena menuntut adanya kecepatan transisi posisi seperti jongkok, push-up, dan lompatan. Ini sangat penting untuk manuver akurat yang dibutuhkan dalam latihan tiap CrossFitter. - Peningkatan Kapasitas Kardiovaskular (Enhanced Cardiovascular Capacity)
Gerakan dinamis burpee bisa membuat Anda menjadi CrossFitter tangguh karena sangat bagus untuk peningkatan detak jantung secara signifikan. Hal ini akan membantu meningkatkan daya tahan paru-paru dan sirkulasi darah untuk menciptakan performa optimal. - Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan (Increased Strength and Endurance)
Berulang kali melakukan squat, push-up, serta lompatan-lompatan kecil membantu melatih kekuatan otot dan daya tahannya. Ini tentu saja akan membantu Anda mengatasi latihan dengan intensitas tinggi untuk bisa mengangkat beban yang lebih berat.
Cara Melakukan Burpee dengan Benar untuk Menjadi CrossFitter Tangguh
Dalam melakukan berbagai aktivitas olahraga, penting juga dilakukannya pemanasan sebelum memulai latihannya. Begitu juga dengan burpee, di mana sebelum memulai gerakan tiap gerakannya Anda harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Untuk melakukannya dengan benar, maka bisa mengikuti tutorial berikut:
- Posisi Awal. Lakukan dengan berdiri tegak di mana kaki selebar bahu dan tangan berada di samping tubuh.
- Silahkan tekuk lutut dan turunlah ke posisi jongkok seperti akan duduk di kursi. Pastikan punggung tetap lurus dan lutut tidak melebihi jari kaki.
- Push-Up. Untuk menjadi CrossFitter tangguh, lakukan juga push-up dengan menurunkan badan hingga tangan menyentuh lantai. Harap pastikan bahwa dada selalu menyentuh lantai dan kaki berada pada posisi selebar bahu.
- Squat Jump. Dalam posisi ini, tarik kaki ke belakang dan lompat setinggi mungkin dengan mengangkat kedua kaki ke atas. Saat melompat, rentangkan tangan ke atas di atas kepala.
- Apabila selesai melompat, tarik kaki ke bawah dan berdiri di mana posisi kaki direnggangkan selebar bahu. Pastikan selalu bahwa punggung jangan sampai bungkuk atau melengkung.
Untuk meminimalisir terjadinya cedera otot, maka jangan lupa melakukan teknik pendinginan. Anda dapat melakukannya dengan mudah tanpa harus push-up atau melakukan gerakan lain.
Tips Meningkatkan Performa Latihan Burpee
Untuk menjadi CrossFitter tangguh, Anda perlu mengetahui apa saja tips-tips yang biasanya dilakukan oleh para atlet, mulai dari gerakan pemanasan sampai lainnya. Gerakan pemanasannya sendiri sangat bermacam-macam, antara lain:
- Lateral Squat Stretch berperan dalam membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas pinggul.
- Lying Pectoral Stretch untuk memperkuat otot dada juga bahu di mana sangat penting dalam latihan push-up.
- Plank Hold biasa digunakan untuk menguatkan otot inti di mana penting dalam menjaga stabilitas selama burpee.
- Spider Climber akan membantu dalam meningkatkan mobilitas pinggul dan kekuatan otot inti.
- High Knees penting karena membantu detak jantung meningkat secara intens agar menjadi CrossFitter tangguh.
Sedangkan tips-tips melakukannya agar hasil maksimal adalah dengan teknik yang benar, memperhatikan frekuensi atau intensitas, peningkatan bertahap, sampai mengkombinasikan latihan.
Dengan teknik yang benar seperti dimulai dari posisi jongkok, kemudian menendang kaki ke belakang, sampai melakukan push-up harus benar-benar Anda perhatikan. Selain itu, intensitas burpee yang baik untuk pemula dilakukan sebanyak 5 kali dalam satu set.
Hal ini dapat ditingkatkan seiring latihan hingga 15 kali. Anda dapat melakukannya sampai 2- 3 set sesuai dengan kemampuan. Melakukannya secara bertahap dapat membantu tubuh beradaptasi, sehingga mencegah terjadinya cedera.
Anda juga bisa mengkombinasikan aktivitas ini dengan gerakan lain, seperti push-up dan squat agar hasil maksimal. Anda juga dapat menggunakan stopwatch atau timer untuk mengetahui durasi latihan sehingga bisa lebih teratur.
Burpee merupakan latihan sederhana yang sangat baik untuk melatih berbagai elemen otot sekaligus, meningkatkan stamina, kekuatan, ataupun kebugaran. Aktivitas ini sangat bagus untuk membantu Anda menjadi CrossFitter tangguh.