Jika membahas tekanan angin ban motor, tidak banyak orang yang memperhatikan. Apalagi dalam urusan perawaran kendaraan, seringkali hanya berfokus pada oli atau mesin. Padahal komponen ini harus terawat dengan maksimal.
Karena sering terlupakan, tidak menutup kemungkinan melewatkan saat servis. Tentunya memiliki dampak kurang baik pada keselamatan dan performa berkendara. Terlebih karena Tyre Pressure harus dijaga sesuai dengan aturan atau ketentuannya.
Ban terbilang sebagai komponen penting karena mempengaruhi operasi kendaraan. Terkadang dengan pressure kurang tepat, dapat menyebabkan kecelakaan berbahaya. Tidak heran harus mengetahui manfaatnya dan tips mengoptimalkannya.
Gejala Tekanan Angin Ban Motor yang Terlalu Kencang
Memiliki tekanan tepat pada ban kendaraan roda tua penting karena pengaruhnya melimpah. Mulai dari meningkatkan kenyamanan, keamanan hingga umur sparepart. Anda harus mengetahui Tyre Pressure tepat mengikuti petunjuk panduan motor.
Misalnya tubeless, membutuhkan tekanan angin ban motor 30-32 psi untuk bagian depan. Sementara itu bagian belakangnya 32-36 psi. PSI adalah Pound per Square Inch yakni satuan pengukuran tekanan komponen ban.
Walaupun terdapat ketentuan dan manual, terkadang mengalami kekencangan pada bagian tersebut. Mulai dari karena tidak disengaja ataupun belum paham ketentuannya. Anda harus mengenali berbagai tanda atau gejala terlalu kencang.
Salah satu gejalanya adalah saat berkendara tidak terkendali dengan baik. Terutama terasa meluncur saat melintasi permukaan berbatu atau licin. Ternyata menyebabkan penurunan traksi sehingga risiko besar seperti kecelakaan muncul.
Terlalu tingginya Tyre Pressure pada ban juga berisiko menyebabkan keausan dalam waktu cepat. Walaupun baru mengganti komponen tersebut, tetap berisiko aus. Berkurangnya umur akan terjadi secara signifikan, wajar risikonya berbahaya.
Sebenarnya bukan hanya aus yang terjadi, besarnya tekanan angin ban motor membuatnya tidak merata. Apalagi bagian tengah menerima beragam tekanan dari tepinya. Kemudian bisa menghasilkan retak atau benjolan yang membahayakan.
Gejala selanjutnya jika berlebihan pada ban yakni kendaraan mudah goyang. Hal ini juga disebabkan aus sehingga rentan kecelakaan karena sulit mengendalikan motor. Pemeriksaan dibutuhkan dan jika berlebihan harus mengurangi pressurenya.
Manfaat Tekanan Optimal Pada Ban Kendaraan
Menggunakan tekanan angin ban motor penting bagi semua pengendara karena efeknya pada perjalanan. Contohnya efektif untuk mempertahankan keseimbangan kendaraan. Jadi, selama perjalanan tidak merasa kesulitan mengendalikan motor.
Selain itu bisa mendukung jaminan umur penggunaan menjadi semakin panjang. Penyesuaian tidak boleh salah karena menyebabkan kerusakan dan kecelakaan. Tapi mengoptimalkannya membuat komponen tidak cepat aus dan tidak mudah rusak.
Keselamatan seorang pengendara terbilang penting karena besarnya risiko kecelakaan. Pemantauan terhadap pressure angin harus dilakukan serutin mungkin. Tidak boleh berlebihan atau kurang karena ketepatan adalah kunci keselamatan.
Sebenarnya manfaat lainnya yang Anda dapatkan yakni efisiensi bahan bakarnya. Faktanya penggunaan bahan bakar meningkat apabila pressure ternyata kurang baik. Menyesuaikannya supaya sesuai dengan ketentuan, tentu lebih hemat bahan bakar.
Pada setiap bengkel, tekanan angin ban motor penting supaya cengkeraman di jalan meningkat. Daya cengkeram ban pada jalan mempengaruhi keamanan. Bahkan penarikan dan stabilitas juga dapat Anda peroleh selama berkendara.
Dalam tekanan kendaraan, pastinya sudah terdapat konsepnya sendiri sebagai penentu aturannya. Biasanya akan dibedakan berdasarkan jenis motornya. Bahkan terdapat faktor seperti ukuran atau jenis motor yang digunakan.
Contohnya motor sport membutuhkan tekanan 31-34 psi (ban depan) dan 39-42 psi (ban belakang). Tentu berbeda dengan aturan pada motor bebek, matic hingga trail. Penyesuaian dilakukan dengan mengecek buku manual.
Tips Memastikan Tekanan Ban Optimal untuk Motor
Mempertahankan tekanan angin ban motor selalu optimal nyatanya bukan perkara sulit. Mungkin muncul pertanyaan tentang berapa kali harus mengisi angin pada kendaraan. Demi menjaga performanya, Anda dapat mengikuti tips singkatnya.
Anda harus menjaga tekanannya pada 90/80 untuk bagian depan dan belakangnya. Selain itu harus memeriksa sebelum melakukan perjalanan. Hal ini semakin penting Anda lakukan terutama jika kendaraan tidak sering digunakan.
Penting diketahui apabila tekanan seringkali berfluktuasi jika terdapat perubahan suhu. Pemeriksaan berkala terbilang penting supaya tepat setiap waktu. Penyesuaian penting karena kinerja kendaraan akan semakin maksimal.
Sebenarnya tekanan angin ban motor tepat disarankan juga demi menghindari kecelakaan. Artinya akan menjadi langkah awal perawatan motor yang benar. Bahkan mampu menimbulkan keamanan karena tidak terkena dampak yang buruk.
Kunci keamanan saat berkendara salah satu kuncinya yakni penggunaan tipe yang tepat. Jika tekanannya benar tentu meningkatkan kenyamanan dan berkendara. Apalagi berguna juga untuk meningkatkan traksi hingga sistem pengereman.
Jika tekanannya baik, umur komponen juga relatif semakin panjang. Perjalanan berkendara setiap hari tetap nyaman walaupun wilayahnya jauh. Apabila kurang paham dengan ketentuan ban, bisa melihat buku panduan pemilik.
Supaya tidak terjadi masalah pada Tyre Pressure, pastikan mengukur dan mengaturnya dengan benar. Apalagi dampaknya besar pada kinerja atau performa kendaraan. Belum lagi pengaruhnya pada keselamatan Anda sehingga harus terjaga.
Walaupun tidak harus, tapi tidak ada salahnya memiliki alat pengukur tekanan. Terutama supaya bisa memeriksa pressure dengan tepat sebelum berkendara. Tentu harus memeriksa tekanan angin ban motor depan dan belakang serutin mungkin.