Cara Mencetak Siswa Kreatif Sekaligus Berprestasi di Sekolah

Bagaimana cara mencetak siswa kreatif lebih efektif untuk dipraktikkan? Bukan hanya di sekolah saja, tetapi juga di rumah. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya belajar berkreatifitas di sekolah saja bersama pengajar atau guru mereka.

Namun, para peserta didik tersebut juga bisa melanjutkan pembelajarannya di rumah bersama orang tua atau keluarganya masing-masing. Jadi, semakin efektif hasilnya untuk menjadikannya benar-benar kreatif. Pastinya dengan keunggulan serta daya kreatifnya sendiri untuk menemukan sesuatu lebih bermanfaat.

Anda sekalian mungkin sebagai orang tua atau guru pengajar harus mengetahui cara mencetak siswa kreatif tersebut. Tujuan terakhir atau finalnya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti diamanatkan dalam UUD 1945.

Apa Itu Siswa Kreatif?

Sebelum mengenal dan mengetahui cara mencetak siswa kreatif, Anda perlu memahami perihal kreatifitas itu sendiri. Kreatif dapat diartikan menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru dan bermanfaat. Sesuatu tersebut bisa sebatas ide pemikiran untuk menemukan solusi. Atau mungkin, menemukan produk barang atau jasa yang baru serta bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun banyak orang. Dengan hasil kreatifitas tersebut, orang yang menciptakan sesuatu tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.

Jadi, bukan hanya hasil ciptaannya saja yang populer, tetapi juga penemunya juga ikut terkenal. Sifat kreatif seperti itu juga bisa dilakukan oleh para peserta didik di berbagai jenjang sekolah. Tentu saja daya kreatifitasnya disesuaikan dengan jenjang sekolah serta umur masing-masing siswa. Selain itu, bentuk kreatifitasnya juga masih berkaitan dengan pelajaran yang dipelajarinya di kelas. Dengan begitu, para siswa benar-benar memahami pelajaran di sekolah, bahkan mampu mengaplikasikannya menjadi sesuatu yang baru serta bermanfaat.

Lalu, apakah mencetak siswa kreatif seperti itu bisa dilakukan? Sebuah pertanyaan penting dan seharusnya bisa dijawab oleh semua guru pengajar. Sudah pasti semua peserta didik bisa menjadi dan berperan lebih kreatif. Selain di sekolah, para orang tua juga dapat berperan aktif mendukung dan membantu para buah hatinya untuk meningkatkan kreatifitasnya. Dengan begitu, ada kesinambungan serta saling bekerja sama antara pihak para guru pengajar di sekolah bersama orang tua di rumah.

Sementara itu, tujuan mencetak siswa kreatif lebih mengarah pada kebiasaan, kesukaan, dan hobi mereka masing-masing. Tentu saja yang positif agar nantinya bisa diarahkan lebih baik dan berkembang. Semua itu demi masa depan siswa agar lebih cerah.

Bagaimana Cara Mencetak Siswa Kreatif yang Direkomendasikan?

Setelah mengetahui seputar siswa kreatif lebih dekat, Anda sekalian harus mengenal langkah-langkah untuk menjadikannya seperti itu. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya cerdas dan kreatif di sekolah.

Ada siswa yang cerdas dengan nilai-nilai bagus di setiap pelajaran, tetapi kurang kreatif dalam menemukan solusi masalah. Begitu juga sebaliknya, siswa yang begitu kreatif dengan mengandalkan otak kanannya, tetapi kurang dalam pelajaran di sekolahnya. Lalu, bagaimana cara mencetak siswa kreatif yang sekaligus cerdas nilai pelajarannya?

  1. Membiasakan Berdiskusi Kelompok

    Diskusi kelompok menjadi salah satu cara mengetahui keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat atau gagasannya. Terutama untuk topik atau tema berkaitan erat dengan dunianya. Misalnya, tema kehidupan remaja, penggunaan gadget, kegiatan sosial kemasyarakatan, dan lain sebagainya.

    Pasti setiap diskusi tersebut ada yang menonjol dalam berbicara dan menyampaikan pendapat. Ada juga siswa lebih pendiam, tetapi ikut berpikir untuk menemukan solusi dari permasalahan pada kegiatan itu.

    Dengan melatih para siswa berdiskusi, menyampaikan gagasan, dan berbicara di depan banyak orang. Guru atau pengajarnya mendorong siswa-siswinya untuk lebih kreatif dalam mengungkapkan pendapatnya sesuai hati dan nuraninya.

  2. Memberikan Tugas Kesenian

    Satu lagi cara mencetak siswa kreatif, yaitu dengan memberikan tugas kesenian. Cakupannya cukup luas yang dapat disesuaikan mata pelajaran tertentu. Sebagai contoh, mata pelajaran seni lukis atau menggambar.

    Anda sebagai guru bisa memberikan tugas menggambar di sekolah dengan tema tertentu, seperti jual beli di pasar tradisional, suasana perkotaan, atau yang lainnya. Tentu saja ada yang berbakat menggambar dan tidak di sebuah kelas dengan melihat hasil tugasnya.

    Siswa yang berbakat menggambar pastinya memberikan hasil lebih baik dibanding yang kurang menyukai bidang tersebut. Namun demikian, bisa jadi siswa lainnya yang kurang menyukai melukis ternyata berbakat di bidang kesenian lainnya, seperti seni lukis, seni tari, atau yang lainnya.

  3. Memakai Media Pembelajaran Modern

    Masih ada cara mencetak siswa kreatif yang bisa dilakukan di sekolah dan di rumah masing-masing. Cara yang dimaksud, yaitu memakai dan memfasilitasi media pembelajaran modern serta canggih. Jika membicarakan mengenai hal tersebut, maka identik dengan pemakaian berbagai peralatan gadget berbasis digital dan internet.

    Sepertinya anak-anak sekolah sekarang sudah sangat familiar dengan gadget semacam itu. Oleh karenanya, pihak sekolah perlu memfasilitasi mereka agar bisa menyerap pelajaran yang diajarkan. Begitu juga dengan orang tua dapat memberikan fasilitas media dan gadget untuk menunjang belajar di rumah.

Beberapa cara dan tips diatas bisa dipraktikkan sekarang juga. Sambil terus memantau perkembangan siswa, tetapi jangan terlalu dikekang agar lebih bebas mengekspresikan kreatifitasnya. Tentu saja tujuannya mencetak siswa kreatif sekaligus berprestasi di sekolah.


Categories:

Tags: