Beberapa Tips Memilih Powerbank yang Berkualitas serta Awet

Beberapa Tips Memilih Powerbank yang Berkualitas serta Awet

Menerapkan tips memilih powerbank yang tepat akan membuat Anda memperoleh produk berkualitas serta awet. Sekarang ini powerbank menjadi salah satu produk yang tidak absen dibawa saat bepergian, terutama jarak jauh.

Apalagi diketahui di tempat tujuan sulit memperoleh colokan listrik. Tidak semua powerbank dipasaran itu terjamin dari segi kualitas. Agar memperoleh produk berkualitas, Anda bisa menerapkan beberapa tips sebagaimana akan dibahas pada uraian berikut.

Daftar Berbagai Tips Memilih Powerbank Berkualitas serta Awet

Menerapkan tips memilih powerbank yang tepat sebagaimana akan dibahas pada uraian berikut akan membuat Anda memperoleh produk berkualitas serta awet.

Bagi pemula yang masih baru pertama kali membeli powerbank seringkali bingung dalam menentukan pilihan. Hal ini mengingat ada semakin banyak pilihan merk dipasaran. Bila Anda salah satunya, bisa mengikuti berbagai tips mudah memilih teknologi canggih berikut:

1. Perhatikan Bentuk, Ukuran dan Berat

Tips memilih powerbank pertama yaitu perhatikan bentuk, ukuran serta berat dari produk. Biasanya, semakin besar kapasitas baterainya akan semakin besar juga ukuran, bentuk serta berat produk.

Bila ingin mencari powerbank berukuran compact, kapasitas 6.000 hingga 10.000 mAh adalah opsi tepat. Sebaiknya pilih desain dengan lubang konektor pada bagian atas atau bawah, jangan samping agar kabel USB tidak mudah patah akibat tertekuk.

2. Cermati Jumlah Port Kabel Tersedia

Tips memilih powerbank selanjutnya cermati jumlah port kabel tersedia, sesuaikan perangkat yang ingin Anda hubungkan. Apakah ponsel, laptop atau tablet. Bila ingin menghubungkannya ke beberapa perangkat, berarti pilih produk dengan jumlah port lebih dari satu.

Jangan hanya jumlah, perhatikan juga jenisnya apakah yang tersedia USB C, mikro USB, USB A atau lainnya. Pilih produk dengan jenis port sesuai tipe kabel pada perangkat Anda.

3. Pastikan Kapasitas Sesuai Kebutuhan

Mengingat powerbank memiliki kapasitas daya beragam, pilih saja yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk pemakaian harian umumnya kapasitas dayanya membutuhkan sekitar 5.000 hingga 10.000 mAh.

Dengan kapasitas sejumlah tersebut, Anda bisa mengisi ulang perangkat sebanyak satu hingga dua kali. Bila kebutuhannya untuk pengisian daya lebih banyak, kapasitas 20.000 mAh bisa menjadi opsi.

4. Samakan Arus Daya dengan Perangkat

Berikutnya, tips memilih powerbank yang bisa dilakukan adalah samakan arus dayanya dengan perangkat. Arus daya tidak tepat bisa mempercepat terjadinya kerusakan pada baterai perangkat.

Bila ingin pengisian dayanya lebih cepat, Anda bisa memilih produk dengan dukungan fitur fast charging. Fitur ini biasanya membutuhkan arus sejumlah 2 A. Jadi, pilih powerbank yang mempunyai output sejumlah 2 A.

5. Pilih yang Ada Proteksi Keamanan

Ada dua fitur yang penting dipertimbangkan saat membeli powerbank, yaitu short circuit protection serta over charging protection. Short circuit protection berfungsi melindungi produk serta perangkat dari kerusakan akibat terjadinya arus pendek.

Sedangkan over charging protection merupakan fitur yang berfungsi mendeteksi daya yang sudah terisi penuh, pengisian akan dihentikan secara otomatis. Dengan menerapkan tips memilih powerbank satu ini, akan menjaga perangkat Anda menjadi lebih aman.

6. Pilih Merk Terkenal

Sekarang ini semakin banyak merk powerbank muncul dipasaran. Sebaiknya pilih saja yang merknya sudah terkenal menjamin kualitas. Merk terkenal biasanya mempunyai standar ketat dalam proses produksi dan penjualan produk.

Sehingga, potensi mendapatkan produk berkualitas abal-abal dapat dihindari. Penting diwaspadai dalam memilih karena semakin terkenal merk tersebut, akan semakin banyak oknum tidak bertanggung jawab memalsukannya.

7. Pilih yang Baterainya Menggunakan Li-Polymer

Tips memilih powerbank lainnya adalah pertimbangkan produk dengan baterai jenis li-polymer atau li-po dibandingkan lithium ion atau li-ion. Alasannya karena baterai jenis lithium ion seringkali tidak stabil penyebabnya lebih rentan bermasalah dan lebih cepat panas.

Dampak paling bahayanya bisa meledak. Sedangkan varian li-polymer cenderung lebih stabil sekaligus tidak mudah mengalami kebocoran elektrolit. Artinya baterai berjenis li-po lebih awet bila dibandingkan dengan li-ion.

8. Pastikan Bersertifikasi CE dan FCC

Salah satu tanda kualitas produk terjamin yaitu sudah didukung oleh sertifikasi CE atau European Standard serta FCC atau US Federal Communications Commission. Jadi, penting untuk memastikan powerbank yang Anda beli sudah bersertifikasi CE dan FCC.

Tanpa adanya dukungan sertifikasi ini, produk menandakan berkualitas buruk. Selain itu, ketika tetap dipaksakan penggunaannya pada perangkat Anda, bisa berpotensi besar memberikan dampak buruk.

9. Pilih yang Bergaransi Resmi

Tips memilih powerbank terakhir yaitu pastikan bergaransi resmi. Adanya garansi dari produsen menjamin kualitas dari produk tersebut. Jadi, ketika digunakan sudah sesuai prosedur tapi produk mengalami kerusakan, Anda bisa menukarkannya dengan yang baru.

Produsen tentu sudah semaksimal mungkin memantau produk yang dipasarkannya terjamin berkualitas. Walaupun demikian, tetap ada kemungkinan ada produk cacat lolos pemasaran. Untuk mengatasi risiko tersebut, produsen memberikan garansi.

Hal seperti ini menghindarkan Anda dari kerugian akibat mendapatkan produk berkualitas buruk. Biasanya rentang garansi 6 bulan hingga 1 tahun, bergantung pada kebijakan dari pihak produsen.

Tidak perlu terburu-buru saat ingin membeli powerbank mengingat hal ini sangat mempengaruhi kualitas serta keawetan produk. Tidak ada salahnya menerapkan beberapa tips memilih powerbank diatas agar memperoleh yang benar-benar berkualitas.


Categories:

Tags: